Pasarikan hias di Parung ini menjual beragam ikan hias baik lokal impor.
Alat web-trawling yang dikembangkan para peneliti di Indonesia telah mengidentifikasi lebih dari seperempat juta burung kicau dalam daftar online dari satu situs e-commerce antara April 2020 dan September 2021. Lebih dari 6% di antaranya adalah spesies yang terdaftar sebagai spesies terancam punah dalam Daftar Merah IUCN, termasuk jalak suren Gracupica jalla dan cucak rawa Pycnonotus zeylanicus, yang keduanya terancam punah. Dalam penelitian yang baru diterbitkan, para peneliti mengatakan perdagangan burung online sangat sukses’ berkat infrastruktur e-commerce yang berkembang baik karena akses internet dan serta layanan pengiriman. Para peneliti telah mengusulkan pemakaian alat mereka oleh pihak berwenang Indonesia untuk memantau perdagangan burung online, mengingat tidak adanya platform lain untuk menindak perdagangan burung. Para peneliti di Indonesia telah memanfaatkan kekuatan data besar big data untuk memantau perdagangan online burung kicau yang marak, sebagai alat konservasi penting karena tidak adanya platform lain untuk menindak perdagangan. Para peneliti dari Center for International Forestry Research CIFOR, mengembangkan “Support Vector Machine,” atau SVM, untuk mengumpulkan semua daftar iklan burung kicau antara April 2020 dan September 2021, dari pasar online di Indonesia. Alat berbasis web-scraping ini menemukan daftar iklan yang relevan, sebanyak burung kicau, tulis para peneliti dalam riset yang diterbitkan pada 5 September 2022 di jurnal Global Ecology and Conservation. “Melihat hasil penelitian kami, perdagangan menggunakan platform online memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi,” kata penulis utama Beni Okarda kepada Mongabay melalui email. Menurut kelompok pemantau perdagangan satwa liar, Indonesia adalah rumah bagi jumlah terbesar spesies burung terancam di Asia. Foto Beni Okarda Memelihara burung kicau adalah hobi yang populer di Indonesia, terutama di kalangan orang Jawa, yang melihatnya sebagai penanda status dan mempromosikan ketenangan pikiran. Kegiatan ini telah meluas ke luar Jawa, sebagian besar berkat program transmigrasi pemerintah yang memindahkan penduduk pulau berpenduduk padat ini, ke bagian lain negara, memungkinkan pemeliharaan burung berakar di wilayah tersebut. Studi sebelumnya tentang perdagangan burung telah menyoroti pasar perkotaan di Jawa dan Sumatera. Sebuah laporan tahun 2005 memperkirakan, rata-rata burung kicau di hutan ditangkap dan diperdagangkan setiap tahun di kedua pulau tersebut. Burung kicau juga dihargai untuk ditampilkan dalam kontes, yang telah melahirkan jaringan klub, forum online, dan blog yang berkembang pesat. Okarda mengatakan, spesies yang mereka identifikasi dalam daftar online, sebagian besar mencerminkan komposisi burung kicau yang dipelihara di rumah seperti yang diidentifikasi dalam studi tahun 2020. Tim Okarda juga menemukan, lebih dari 6% iklan, atau lebih dari mencantumkan burung spesies terancam, seperti jalak suren Gracupica jalla dan cucak rawa Pycnonotus zeylanicus, keduanya berstatus Kritis Critically Endangered. Pola lain yang disorot penelitian ini adalah sebagian besar penjual tidak berprofesi sebagai pedagang. Artinya, mereka tidak membeli dan menjual burung untuk tujuan komersial, tetapi sebagai penghobi. Sebagian besar berbasis di Jawa, dengan sebagian besar transaksi terjadi di kota atau pulau yang sama. “Saya percaya infrastruktur seperti e-commerce adalah salah satu faktor utama dari aktivitas perdagangan online yang sukses,” rekan penulis studi Sonya Dyah Kusumadewi mengatakan kepada Mongabay melalui email, merujuk pada internet yang dapat diakses secara luas dan sejumlah besar layanan pengiriman, termasuk pengiriman di hari yang sama. Menurut kelompok pemantau perdagangan satwa liar, TRAFFIC, Indonesia adalah rumah bagi sejumlah besar spesies burung yang terancam punah di Asia. Foto Beni Okarda Indonesia adalah rumah bagi jumlah terbesar spesies burung terancam punah di Asia, menurut TRAFFIC, sebuah kelompok pemantau perdagangan satwa liar. Negara di Asia Tenggara ini memiliki daftar spesies dilindungi dan melarang penangkapan atau perdagangan beberapa satwa liar yang terancam punah. Siapapun dapat dihukum jika menangkap spesies yang dilindungi di alam liar, lima tahun penjara dan denda 100 juta Rupiah berdasarkan Undang-Undang Konservasi Tahun 1990. Tetapi, pemerintah juga memberikan kuota untuk fasilitas penangkaran yang terdaftar, menangkap spesies dilindungi di alam liar untuk tujuan penangkaran. Fasilitas ini kemudian dapat menjual keturunan, namun yang terpenting, tidak ditetapkan sebagai dilindungi. Menurut para konservasionis, masalah utamanya adalah banyak penangkaran tidak mendaftarkan diri atau burung kicau yang mereka biakkan, sehingga semakin besar kemungkinan burung yang mereka hasilkan sebenarnya ditangkap dari alam liar dan dicuci’ melalui fasilitas tersebut. Kuota yang meningkat untuk pengembangbiakan hewan di fasilitas konservasi komersial Indonesia, tampaknya memicu perdagangan satwa liar ilegal, menurut TRAFFIC. Selain itu, para kolektor lebih memilih burung yang ditangkap dari alam liar, yang mereka yakini memiliki kualitas kicauan lebih baik daripada burung penangkaran, kata TRAFFIC. Mereka bersedia membayar dan memberi insentif para pedagang untuk menyimpan burung-burung yang ditangkap secara liar, ketimbang bersusah payah membiakkan dari spesies yang sama. Konservasionis telah bertahun meminta pemerintah untuk memperbarui Undang-Undang Konservasi dan termasuk mengatur perdagangan satwa liar online, tetapi tidak berhasil. Sementara, undang-undang yang ada tentang transaksi elektronik memang membahas perdagangan satwa liar online, dan itu masih jauh dari cukup untuk membendung praktik yang sebenarnya, kata pengamat. Burung kicau di Indonesia juga ditampilkan dalam kontes, yang telah melahirkan jaringan klub, forum online, dan blog yang berkembang pesat. Foto Beni Okarda Pada 2017, Wildlife Conservation Society yang bekerja sama dengan aparat penegak hukum Indonesia untuk menangkap para pedagang, mengatakan bahwa setidaknya 40% dari pedagang satwa liar ilegal di negara ini menggunakan platform online seperti WhatsApp untuk melakukan transaksi mereka sejak 2011. Nilai perdagangan ilegal ini mencapai 13 triliun Rupiah $868 juta per tahun. Okarda berharap temuan timnya, dan alat SVM yang mereka kembangkan, dapat menjadi model bagi otoritas Indonesia untuk memantau pasar online. Mengingat, Indonesia adalah hotspot satwa liar global dan salah satu pasar online terbesar di dunia, membingungkan bahwa Indonesia tidak memiliki sistem pemantauan untuk pasar burung kicau online, katanya. “Pemantauan perdagangan burung kicau perlu diperluas ke pasar online juga,” papar Okarda. Tulisan asli dapat dibaca pada tautan ini Big data monitoring tool aims to catch up to Indonesia’s booming online bird trade. Artikel diterjemahkan oleh Akita Verselita. Artikel yang diterbitkan oleh
Indonesia merupakan negara yang memproduksi gas emisi rumah kaca ketiga terbesar di dunia, setelah Cina dan AS dengan 85% emisi berasal dari kerusakan dan berkurangnya jumlah luas hutan di Indonesia. Hutan alam merupakan penyimpan karbon terbesar di dunia" (2014, bbc.com). Industri pulp dan kertas merupakan salah satu industri yang memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. []
PERPUTARAN uang dari komunitas pecinta burung di Indonesia diperkirakan bisa mencapai Rp2 triliun setiap tahunnya. Pasar yang besar itu pun coba digarap oleh Bogorienze Resort yang jadi bagian dari Bogor Nirwana Residence untuk membuka pasar burung terpadu di kawasan itu. Direktur Utama Bogorienze Resort Lukman Purnomosidi mengatakan, pasar burung itu merupakan upaya pihaknya memfasilitasi para pecinta burung di Bogor dengan pengadaan sebuah lokasi terpadu dan terpusat yang sangat tepat bagi burung-burung bisa bereksplorasi dengan maksimal. “Kami menyediakan 300 kios dan 100 ruko siap huni, dan bulan lalu telah resmi dibuka oleh Menteri Koperasi dan UMKM Bapak Teten Masduki,” kata Lukman dalam keterangan tertulisnya. Lukman menjelaskan, Bogorienze Resort berasda di lokasi sejuk dengan udara terbuka yang segar memungkinkan burung-burung bisa lebih bebas berkicau. Juga dengan lokasi yang nyaman, strategis, dan ruko-ruko yang tersedia rapih, memungkinkan Pasar Burung Bogorienze bisa menjadi area bisnis yang sehat sekaligus nyaman untuk dikunjungi. Baca juga Pedagang Pasar di Jakarta Utara 40% Sudah di Tes Swab "Selain itu, Bogorienze Resort merupakan sebuah sarana yang memiliki connecting terbaik, karena letaknya yang dikelilingi oleh banyaknya tempat wisata seperti The Jungle, J-bound, Devoyage, dan Rumah Air, membuat Bogorienze Resort makin lengkap dan terpadu," ujar Ugik Sugiyanto, Direksi Bogorienze Resort. Bogorienze Resort pun selama ini sudah sering menggelar perlombaan terkait burung. Salah satnya Bogorienze Cup I pada akhir pekan lalu. Ajang itu digelar Bonafide Indonesia Community BIC dan Bogorienze Resort. Ajang itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat karena melibatkan peserta yang hadir secara bergiliran. "Ada apartemen, pasar bersih, dekat dengan lingkungan perumahan, dan sekarang dilengkapi Pasar Burung terbesar dan pertama di Bogor. Ini lengkap dan inovatif," kata ketua panitia Bogorienze Cup I Hanny Faroko. RO/OL-7
JAKARTA Sejumlah toko di Pasar Burung dan Pasar Jangkrik, Matraman, Jakarta Timur, ditutup paksa karena masih beroperasi di tengah pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta periode kedua, Kamis (30/4/2020).. Penutupan paksa sejumlah toko itu dilakukan oleh personel gabungan Satpol PP Jakarta Timur, anggota Polres Metro Jakarta Timur, dan anggota TNI.
– Kalau mau jual burung sebaiknya pilih burung yang tidak dilindungi. Sebab, burung dilindungi tidak boleh diperjualbelikan. Burung-burung seperti itu memang harus dilestarikan di alam, bukan dirawat dalam kandang. Namun, masih ada saja beberapa oknum yang memperjualbelikan burung dilindungi, bahkan di pasar burung. Ada beberapa pasar burung terbesar di Indonesia yang terkenal memperjualbelikan burung dilindungi. Kami mengetahui hal ini dari kanal Pandangan Jogja Kumparan. Mereka memberitakan Garda Animalia, organisasi pembela satwa liar. Dari situ diketahui bahwa Garda Animalia berhasil mengungkap praktik perdagangan burung dilindungi secara ilegal di pasar burung tersebut. Tragisnya lagi, ada ribuan ekor burung dilindungi yang diperjualbelikan secara bebas. Baca juga 8 Pasar Burung Paling Terkenal di Indonesia Memantau 42 Pasar Burung di IndonesiaDaftar Pasar Burung yang Jual Burung DilindungiJenis Burung Dilindungi yang Paling Banyak DiperjualbelikanKesimpulan Memantau 42 Pasar Burung di Indonesia Mereka sudah memantau sebanyak 42 pasar burung di Indonesia sejak tahun 2018 sampai Juni 2021. Kemudian dikerucutkan jadi lima pasar burung yang memperjualbelikan burung dilindungi terbesar di Indonesia. Pasar Burung yang Jual Burung Dilindungi Daftar Pasar Burung yang Jual Burung Dilindungi 1. Pasar Burung Sukahaji Bandung ditemukan ekor burung dilindungi. 2. Pasar Burung Pramuka Jakarta Timur ditemukan 663 ekor burung dilindungi. 3. Pasar Burung Curug Tangerang ditemukan 429 ekor burung dilindungi. 4. Pasar Burung Cirebon Jawa Barat ditemukan 394 ekor burung dilindungi. 5. Pasar Burung Jatinegara Jakarta Timur ditemukan 329 ekor burung dilindungi. Bayangkan di pasar burung terbesar dan terkenal di Indonesia, justru ditemukan banyak burung dilindungi. Sungguh miris, seharusnya burung dilindungi ya memang wajib dilindungi dan dilestarikan bukan diperjualbelikan. Mungkin setelah burung tersebut punah, mereka baru sadar bahwa tindakan mereka sungguh tidak baik. Keuntungan yang didapat cuma habis dalam beberapa bulan, tapi kehidupan seekor burung tidak bisa diulang karena sudah punah. Baca juga Pasar Burung Dibubarkan karena Corona, Pedagang Disuruh Jualan Online Pasar Burung Terkenal di Indonesia Jenis Burung Dilindungi yang Paling Banyak Diperjualbelikan Gelatik Jawa 565 ekor. Tiong Emas 465 ekor. Jalak Blambangan 291 ekor. Cica daun besar 255 ekor. Curik Bali atau Jalak Bali 194 ekor. Menurut Koordinator Pemantauan dan Perdagangan Satwa Garda Animalia, Robby Padma, perdagangan burung dilindungi sangat tinggi, bahkan banyak burung yang dijual secara terbuka. Hal ini menunjukkan bahwa penegakan hukum dalam mencegah perdagangan burung dilindungi masih lemah. “Aparat seolah menutup mata sehingga pasar-pasar burung masih dijejali dengan banyaknya satwa dilindungi yang seharusnya tidak boleh diperjualbelikan,” kata Robby Padma, seperti yang disadur dari 14/9/2021. Baca juga 6 Taman Burung di Indonesia Paling Indah untuk Liburan Pasar Burung Splendid Malang Dari sini seharusnya masyarakat ikut membantu pelestarian burung dilindungi dengan cara tidak membeli burung tersebut. Beli saja burung kicau lain yang tidak dilindungi. Kalau tidak ada yang beli burung dilindungi, kemungkinan besar praktik jual beli burung dilindungi akan sirna dengan sendirinya. Kesimpulan Demikian beberapa pasar burung terbesar di Indonesia yang jual burung dilindungi secara ilegal. Banyak burung dilindungi dijual secara terbuka seperti jual burung tidak dilindungi. Masyarakat dan penegak hukum harus saling bekerja sama agar praktik penjualan burung ilegal ini segera berhenti. Masyarakat tidak perlu beli burung dilindungi. Sementara penegak hukum diminta lebih tegas dalam menindak pelaku perdagangan burung dilindungi. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih.
BerbelanjaBenda-benda Seni Khas Papua di Pasar Hamadi. Pasar Hamadi memang adalah pasar rakyat layaknya pasar-pasar tradisional lain di kota besar. Pasar ini memang memiliki peran penting dalam perputaran roda perekonomian kota Jayapura, terutama dalam hal tersedianya barang-barang kebutuhan masyarakat. Pariwisata. Tagar: Pariwisata , Papua.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah akan mengejar peningkatan nilai ekspor bagi dua komoditas unggulan Indonesia di pasar dunia, yakni sarang burung walet dan tanaman porang. Peningkatan nilai ekspor tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan harga terbaik dari pasar dunia yang akan memberikan keuntungan lebih baik bagi para petani dan industri dalam negeri. Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat memberikan keterangan bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 4/5/2021. "Sarang burung walet ini mempunyai nilai yang luar biasa. Sedangkan Indonesia menjadi produsen utama dari sarang burung walet untuk dunia. Bahkan, kalau tidak salah, hampir 80 persen dari kapasitas dunia disuplai dari Indonesia," ujar Lutfi. Pada 2020 lalu, Indonesia mengekspor sarang burung walet dengan nilai total US$ 540 juta dari ton sarang burung walet yang berhasil diekspor. Meski demikian, masih terdapat disparitas harga yang sangat besar dari penjualan di pasar dunia tersebut. Baca juga Kemendag Dukung Semua Sektor Perdagangan Rakyat Tradisional hingga Modern di Sumut "Hal itu terjadi karena memang negara-negara tujuan utama mempunyai harga yang berbeda. Misalnya Hong Kong yang kita menjual lebih dari hampir lebih dari 85 persen dari ekspor kita harga per kilonya itu hanya US$ 88, sedangkan di RRT harga satu kilonya lebih dari US$ ujarnya. Karena itu, Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Pertanian akan melakukan persamaan aturan dengan satu tujuan yang hendak dicapai, yakni menggalakkan ekspor untuk komoditas tersebut dan berupaya memperoleh hasil terbaik bagi petani dan industri di dalam negeri. Lutfi mengatakan dalam kunjungannya ke Tiongkok beberapa waktu lalu, diketahui pemerintah setempat telah berkomitmen untuk membeli komoditas sarang burung walet Indonesia senilai Rp16 triliun. Baca juga Wamendag Minta Dukungan DPD Tingkatkan Perdagangan di Daerah Pihaknya akan berupaya merealisasikan komitmen tersebut untuk kepentingan petani dan industri lokal. "Hari ini angka itu baru separuhnya terealisasi dan kita akan mengejar target tersebut di akhir 2021," ujarnya. Sementara itu, Lutfi juga menjelaskan komoditas unggulan Indonesia lainnya yang mendapat permintaan besar dari pasar dunia, yakni tanaman porang. Baca juga RI-Inggris Teken MoU untuk Tingkatkan Perdagangan Bilateral Tanaman porang ini setelah diolah lebih lanjut dapat menjadi bahan pangan pengganti tepung terigu. "Makanan baru dari tanaman ini adalah non gluten food atau pengganti tepung terigu. Ini lebih disukai karena lebih sehat dan menjamin kesehatan. Ini menjadi tren dan mendapatkan harga yang luar biasa," ungkapnya.
Namundemikian, dari 416 jenis itu, terdapat 146 jenis burung yang terancam punah, sehingga dibutuhkan energi besar untuk menyelamatkannya. Pada kegiatan Orientasi Wartawan Konservasi Alam (Owaka) 2015 di lembaga konservasi "ex-situ" (di luar habitat alami) Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu ia juga menyodorkan data bahwa Indonesia memiliki 1.666 jenis
Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Berbagai jenis flora dan fauna yang menakjubkan ada di negeri ini, salah satunya adalah berbagai jenis burung. Mungkin kamu bisa menyebutkan beberapa jenis burung yang ada di Indonesia, misalnya cenderawasih, jalak bali, dan elang jenis burung yang ada di Indonesia tentu jauh lebih banyak dari itu. Banyak di antaranya adalah burung yang unik dan mungkin kamu belum mengenali mereka karena jarang terekspos. Yuk, berkenalan dengan sepuluh burung yang terdapat di Indonesia, tapi belum banyak diketahui orang berikut Pertama ada kasuari, salah satu burung terbesar di dunia yang bisa kita temui di Papua dan Kepulauan Maluku tiga spesies kasuari di dunia dan semuanya terdapat di Indonesia. Ketiga spesies itu adalah kasuari selatan Casuarius casuarius, kasuari utara Casuarius unappendiculatus, dan kasuari kerdil Casuarius bennetti. Kasuari selatan adalah yang terbesar dengan tinggi mencapai 2 meter dan berat 76 kg sehingga merupakan spesies burung terbesar ketiga di Ada pula maleo, burung endemik Pulau Sulawesi yang tidak bisa ditemukan di negara lain di dunia Macrocephalon maleo adalah burung unik yang lebih sering berjalan di darat daripada terbang. Perilaku burung ini juga unik karena mereka tidak mengerami telurnya, melainkan menguburnya di dalam tanah yang hangat. Selain itu, maleo sangat luar biasa karena setelah menetas dari telurnya, anak burung maleo sudah langsung bisa terbang!3. Coba perhatikan burung ini, semua warna pelangi bisa kamu temukan pada tubuhnya, lho! adalah burung cenderawasih botak Cicinnurus respublica, salah satu spesies cenderawasih yang penampilannya sangat unik. Mereka adalah burung endemik Pulau Batanta dan Waigeo yang merupakan bagian Kepulauan Raja Ampat. Sayangnya, laman Animalia menyebut bahwa burung cantik ini sudah mulai terancam punah karena kerusakan Warna pelangi juga terdapat pada bulu burung merpati nicobar, yang nama lainnya adalah junai emas nicobar Caloenas nicobarica ditemukan pertama kali di Kepulauan Nicobar yang merupakan wilayah India. Namun, mereka juga tersebar di sejumlah daerah di Indonesia dan banyak negara Asia Tenggara lain. Dengan panjang mencapai 40 cm dan berat hingga 600 gram, laman Animalia menyebut bahwa mereka adalah spesies merpati terbesar di Burung yang satu ini mirip bebek, tapi sebenarnya mereka adalah spesies burung air yang bernama grebe australasia grebe australasia Tachybaptus novaehollandiae tersebar di Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku, hingga ke Jawa. Burung ini berukuran kecil, panjangnya hanya berkisar 25-27 cm. Mereka adalah perenang dan penyelam yang andal dan saat terancam biasanya akan kabur dengan cara menyelam ke air. Baca Juga 10 Fakta Unik tentang Otak Hewan, Gak Semua Hewan Punya 6. Unik, ya, wajah burung ini! Paruhnya yang lebar dan mata yang melotot membuat burung ini dinamai burung paruh-kodok sekitar dua belas spesies burung paruh-kodok. Spesies yang bisa ditemui di Indonesia di antaranya adalah paruh-kodok papua Podargus papuensis, paruh-kodok jawa Batrachostomus javensis, dan paruh-kodok sunda Batrachostomus cornutus. Burung paruh-kodok memiliki kemampuan kamuflase yang baik karena warna bulunya yang menyerupai batang Burung ini adalah burung jacana dan mereka memiliki keunikan berupa kaki yang langsing dan sangat panjang jacana menggunakan kakinya yang panjang itu untuk berjalan di atas teratai dan tanaman air lain dengan mudah. Gambar di atas adalah salah satu spesies jacana, yaitu jacana ekor pegar Hydrophasianus chirurgus, dan mereka bisa ditemukan di Ini adalah burung pelikan australia. Tahukah kamu bahwa burung ini juga bisa ditemukan di Indonesia? Animal Diversity menyebut bahwa pelikan australia memiliki paruh terpanjang di antara semua burung di dunia dengan panjang mencapai 46 cm. Mereka juga salah satu burung penerbang terbesar dengan bentang sayap mencapai 2,5 meter dan berat 6,8 kg. Kita bisa menemukan burung ini di Indonesia bagian timur, termasuk Papua dan sebagian Ada banyak spesies burung hantu di Indonesia dan salah satu yang terunik adalah burung hantu menggonggong mereka dinamai seperti itu? Laman Birdlife menyebut bahwa suara burung hantu menggonggong Ninox connivens sangat unik karena menyerupai suara anjing menggonggong. Burung hantu berukuran sedang ini bisa ditemukan di Indonesia, tepatnya di kawasan Kepulauan Terakhir, ada osprey, burung pemangsa yang kadang disebut juga elang laut atau elang ikan osprey Pandion haliaetus sebenarnya berbeda dengan elang. Mereka adalah satu-satunya spesies dalam famili Pandionidae, sementara elang tergabung dalam famili Accipitridae. Osprey tersebar di hampir semua benua di dunia dan di Indonesia kita biasanya bisa menemukan mereka di Pulau Sumatra dan sepuluh potret burung unik yang bisa kita temukan di Indonesia. Semakin terbukti bahwa keanekaragaman satwa di Indonesia sangat luar biasa! Baca Juga 10 Potret Gemas Hewan-hewan Saat Sedang Ditimbang Beratnya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Liputan6com, Jakarta - CEO GMR International Puvan Sripathy menilai, Indonesia punya potensi besar di industri penerbangan.Bahkan, Indonesia diprediksi akan memiliki pasar aviasi terbesar keempat di dunia pada 10 tahun mendatang. "Proyeksi 10 tahun ke depan, Indonesia akan mencapai top pasar aviasi dunia. Pertama China, kedua Amerika Serikat, ketiga India, keempat Indonesia.
Jakarta - Berdasarkan data dari BPS, ekspor sarang burung walet SBW Indonesia pada triwulan pertama tahun 2020 mencapai 301,6 ton dengan nilai USD atau Rp 1,578 Triliun. "Angka ini cukup menggembirakan, walaupun dunia sedang menghadapi wabah Covid-19, namun ekspor SBW pada triwulan pertama masih menunjukkan pertumbuhan rata-rata 25,35 perbulan bulan," kata I Ketut Diarmita, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Dirjen PKH, Kementan, di Jakarta 22/4. Menurut Ketut, pada bulan Januari 2020, volume ekspor SBW Indonesia mencapai 72,8 ton atau senilai Rp Volume dan nilai ekspor ini meningkat pada bulan Februari menjadi 97,6 ton, dengan nilai Rp "Sementara pada bulan Maret, berdasarkan data sementara BPS, volume ekspor SBW Indonesia meningkat ke angka 131,2 ton, dengan nilai ekspor Rp tambahnya. Sebelumnya disebutkan Menteri Pertanian SYL telah mencanangkan peningkatan produksi dan gerakan ekspor tiga kali lipat Gratieks untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi pertanian nasional. Salah satu komoditas peternakan dengan potensi pasar yang besar adalah sarang burung walet SBW. Di Indonesia, terdapat 18 provinsi penghasil SBW dengan potensi lebih dari 800 unit rumah walet per provinsinya, dan sebanyak 520 rumah walet yang telah diregistrasi di Kementerian Pertanian Badan Karantina Pertanian. “Indonesia merupakan produsen terbesar SBW dunia, dengan produksi mencapai 79,55% produksi SBW dunia. Untuk penjaminan keamanan produk, kita dorong semua unit usaha SBW memiliki Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner NKV," kata Ketut. Ada 12 negara tujuan ekspor SBW yaitu China, Hongkong, Vietnam, Singapura, USA, Canada, Thailand, Australia, Malaysia, Jepang, Laos, Korea. Sedangkan pangsa pasar terbesar untuk ekspor sarang burung walet dari Indonesia adalah Hongkong. Lebih lanjut, Dirjen PKH menerangkan salah satu upaya untuk meyakinkan pasar akan keamanan dan mutu sarang burung walet adalah dengan ikut sertanya Pemerintah dalam menjamin keamanan dan mutu SBW melalui Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner NKV unit usaha. Saat ini tercatat ada 65 unit usaha SBW yang telah memiliki NKV, dan Ditjen PKH terus mendorong agar produksi SBW berasal dari unit usaha yang telah bersertifikat NKV. "Kita arahkan SBW yang diekspor tidak lagi dalam bentuk raw material, melainkan produk yang sudah melalui tahapan pencucian, sehingga meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk," pungkasnya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Ada14 negara yang menjadi tujuan ekspor sarang walet Indonesia, paling banyak ke China dan Hong Kong yang memang terkenal banyak mengkonsumsi sarang burung walet yang disup, disusul Amerika Serikat. Pada 2018 Vietnam menjadi pengimpor terbesar produk sarang walet Indonesia, tapi posisinya digeser oleh Hong Kong di 2019.
V3PMR. lpxijn5fmc.pages.dev/282lpxijn5fmc.pages.dev/93lpxijn5fmc.pages.dev/4lpxijn5fmc.pages.dev/59lpxijn5fmc.pages.dev/326lpxijn5fmc.pages.dev/259lpxijn5fmc.pages.dev/192lpxijn5fmc.pages.dev/141lpxijn5fmc.pages.dev/122
pasar burung terbesar di indonesia